Selasa, 19 Juli 2016

MARENGGE


Tulak marengge,  Wilayah Hanau khususnya di daerah pinggiran sungai Seruyan sebagian memiliki kondisi geografis alami berupa aliran sungai besar, rawa-rawa serta dataran rendah pasang surut yang telah memberikan pengaruh terhadap salah satu pola pencaharian masyarakatnya yaitu dengan mencari ikan, beberapa cara yang lazim dipergunakan masyarakat sekitar dalam mencari ikan adalah dengan marengge, manjala ataupun memancing. Cara menangkap ikan dengan menggunakan jaring yang dibentangkan ke sungai lalu bergerak menyesuaikan arus air sungai kemudian setelah beberapa lama kemudian diangkat. Cara seperti ini dilakukan berulang-ulang untuk menabgkap ikan.

MENGAWAH


Mengawah, nah mengawah ini adalah salahsatu tradisi atau kegiatan orang terdahulu yang memasak dengan skala besar menggunakan Tungku yang terbuat dari drum yang sudah dibuat sedemikian rupa gunanya sebagai tempat duduknya ringging, panci untuk memasak nasi, daging dan bumbu masakan lainnya, serta di bagian bawah tungku ada satu lobang kotak segi empat untuk memasukan kayu bakar, lalu tradisi Mengawah ini hanya kegiatan musiman saja sewaktu-waktu ketika ada acara besar seperti perkawinan dan acara besar lainnya. Kemudian orang-orang yang berkecimpung di pengawahan ini biasanya para tetangga mulai dari orang tua hingga anak muda, dan setiap proses pelaksanaannya selalu melibatkan warga untuk selalu bergotong royong.

Barak atau bisa disebut Baarak


Baarak ini adalah salahsatu kegiatan dimana mempelai pria berkenjung kembali ke rumah wanitanya meskipun sebelumnya sudah ada pertemuan diantara keduanya, di momentum barak ini sekaligus juga dilakukannya serah terima anak yang resmi sudah dikawinkan oleh kedua keluarganya, lalu ada kegiatan lagi sebelum masuk kedalam rumah wanitanya ada beberapa persembahan seperti Sanuman dan tarian-tarian, kemudian menjelang masuk ke rumah lalu para anak anak hingga orang tua berebut mengambil Sirih di Keris yang ada di tangan mempelai Pria nya, selanjutnya ketika sudah masuk rumah dan menginjak acara akhir yaitu dilakukannya ritual/do'a bersama agar pasangan Pria dan Wanita pada saat memulai membangun rumah tangga yang baru dengan harapan menjadi keluarga yang sakinah, mawwahdah, warrohmah serta didalam keluarga dapat Ruhui Rahayu lalu mendapatkan keturunan yang soleh/solehah serta pandai berbakti kepada kedua orang tuanya. Adapun kegiatan acara Barak ini dilakukannya ketika menjelang sore hari setelah acara besar pestanya.

Jalan bercerita, cerita diperjalanan

Aku dan hujan Malam ini jalanku terasa amat begitu panjang Bermandikan bulir-bulir rintikan sambil sesekali bercelingukan Melihat pengend...