Begitu banyak burung di alam bernyanyi
Berikanlah kenyamanan dan kesejahteraan embun di kantung daun
Agar selalu basah dan tetap mengaliri dahagaku
Menabur benih padi demi sesuap nasi
Pertama kali aku mengenal padi dari ibuku ketika ia menanak nasi
Ibuku berucap, nak jangan kau sisakan nasimu nanti matilah ayammu
Di perhelatan pergantian musim
Ladang persemaian ditumbuhi ilalang
Membakar hasrat menuai padi
Lewat jendela kecil pondok kayu
Aku melihat padi baru tumbuh
Ketenteraman hati semakin membelenggu
Angan-angan masa depan melayang ke langit biru
Hatiku bahagia setiap kali melihat indahmu
Terselip rasa gundah menunggu buahmu